Pelatihan Softskill Mahasiswa : “Tips Mudah Menulis Kajian Pustaka”
Berita FISIP, Selasa 15 Juli 2025. Program Studi Ilmu Politik FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan pelatihan soft skill mahasiswa bertajuk “Tips Mudah Menulis Kajian Pustaka” pada Selasa (15/07/2025), pukul 13.30 – 15.30 WIB. Kegiatan ini ditujukan bagi mahasiswa semester enam sebagai bentuk persiapan menghadapi tugas akhir atau skripsi. Pelatihan ini menghadirkan Savran Billahi, S.Hum., M.A., yang juga merupakan dosen Ilmu Politik UIN Jakarta, peneliti aktif di PPIM UIN Jakarta, dan pengurus jurnal Studia Islamika yang telah terindeks Scopus Q1 sebagai pemateri utama. Kegiatan dibuka oleh moderator yang sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakannya pelatihan ini sebagai langkah awal peningkatan kemampuan akademik mahasiswa.
Dalam penyampaian materi, Savran Billahi, menjelaskan bahwa kajian pustaka merupakan fondasi awal yang menentukan arah dan kualitas suatu penelitian. Tiga aspek utama disampaikan sebagai hal penting yang harus diperhatikan mahasiswa dalam memulai kajian pustaka, yakni, menentukan dan memperjelas topik penelitian, merancang strategi pencarian sumber yang relevan dan kredibel, serta membuat laporan penelitian yang baik dari hasil rancangan sebelumnya.
Penjelasan dilanjutkan dengan pembahasan mengenai pengertian kajian pustaka secara umum serta cara mendapatkan referensi yang kredibel melalui platform daring seperti JSTOR dan berbagai referensi online akademik lainnya. Dalam sesi ini juga diperkenalkan pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan buatan, seperti Litmaps, Connected Papers, dan A Miner yang dapat membantu mahasiswa memetakan keterkaitan antar literatur dan membangun kerangka kajian pustaka yang sistematis.
Materi dilanjutkan yang berfokus pada teknik menulis yang baik dan benar. Disampaikan beberapa strategi untuk mengakumulasikan hasil bacaan dari jurnal-jurnal akademik ke dalam satu narasi utuh yang sesuai dengan fokus penelitian. Ditekankan pentingnya kemampuan menyintesiskan, menganalisis, dan mengkritisi berbagai literatur, bukan sekadar menyalin ulang isi referensi. Proses ini menjadi bagian penting dalam membangun kualitas penulisan akademik yang reflektif dan bertanggung jawab.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Ilmu Politik semester enam yang terlibat aktif secara langsung. Pada sesi tanya jawab, salah satu mahasiswa menyampaikan pertanyaan terkait perbedaan antara penggunaan kajian pustaka lama dengan kajian pustaka terbaru, serta meminta penjelasan mengenai cara menyusun kerangka kajian pustaka yang baik dan benar. Pertanyaan tersebut dijawab dengan contoh aplikatif dan arahan yang relevan dengan konteks penyusunan skripsi.
Menutup sesi, Savran Billahi menyampaikan bahwa menulis kajian pustaka merupakan proses membangun pemikiran ilmiah yang terstruktur dan logis, bukan sekadar mengumpulkan sumber. Pemanfaatan teknologi, disiplin dalam membaca literatur, serta kemampuan merangkai argumen menjadi faktor penting dalam menyusun skripsi yang berkualitas. Savran Billahi juga menyampaikan semoga acara ini dapat bermanfaat di kemudian hari. Moderator kemudian menutup kegiatan secara resmi dengan menyampaikan kesimpulan dan harapan yang besar kedepannya. (Amarallah-Tries)