FISIP Daring, Kementerian, baik Kementerian Agama RI (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi RI (Kemenristekdikbud) menetapkan lima guru besar baru UIN Jakarta. Kelimanya diharapkan memperkokoh tradisi akademik sesuai bidang kepakaran masing-masing.
Kelima guru besar baru itu adalah Dr. H.M. Asrorun Ni’am S.Ag, MA, Dr. Bambang Irawan M.Ag, Dr. Zulfiani S.Si M.Pd, Didin Nuruddin Hidayat MA Ph.D, dan Dr. Dzuriyatun Toyibah MA. Status guru besar masing-masing ada yang ditetapkan SK Menang, ada juga ditetapkan SK Menristekdikbud.
Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah, M.Si., MA. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ini diangkat menjadi Guru Besar ilmu Sosiologi dengan angka kredit 851 dari Lektor Kepala 405. Pengangkatannya dituangkan dalam SK Mendikbudristek Nomor 64526 tahun 2022 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional yang ditandatangani Mendikbudristek pada 17 Oktober 2022.
Selain menjabat menjadi Wakil Dekan Bidang Adminsitrasi Umum FISIP, beliau aktif mengajar di Prodi Sosiologi FISIP. Ia mengampu sejumlah mata kuliah rumpun keilmuan Sosiologi seperti Pengantar Ilmu Sosiologi, Teori Perubahan Sosial, Sosiologi Ekonomi, Teori Sosial Klasik, Teori Sosial Moder dan Metode Kuantitatif.
Memiliki kepakaran dalam Sosiologi, Dzuriyatun memiliki ketertarikan pada sejumlah topik riset terutama diskursus perempuan, keadilan gender, demokratisasi, multkulturalisme, dan dinamika sosial Islam. Hal ini terlihat dari paper riset, artikel jurnal, dan buku-buku yang ditulisnya.
Ia misalnya menulis artikel berjudul Doing Gender and Race Intersectionality: The Experiences of Female Maori and Non-White Academics in New Zealand (2022); Partner in Jihad: Marriage, Women and Deradicalised Terrorists in Indonesia (2021); Indonesian Muslim in the Netherlands: Responding to Nationalism, Islamism, Democracy, and Pluralism (2022); dan lainnya. Sedang diantara karya bukunya Dari Patriarki Menuju Politik: Studi Refleksifitas & Partisipasi Politik Mahasiswi.