Upacara Bendera FISIP UIN Jakarta
Upacara Bendera FISIP UIN Jakarta

Sesuai Surat Edaran Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor 443 Tahun 2022 tanggal 26 Januari 2022 Tentang Jadwal Apel Pagi setiap Senin di Lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka pada hari Senin tanggal 7 Maret 2022 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik bertugas menjadi penyelenggara Upacara Apel Pagi. 

Upacara dilaksanakan di lapangan Student Center Kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada pukul 07.30 WIB dan diikuti oleh para pimpinan dan tenaga kependidikan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Agus Nilmada, M.Si bertugas sebagai pembaca teks Pancasila dan Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. A. Bakir Ihsan, M.Si bertugas membacakan naskah Pembukaan UUD 1945. Dekan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Ali Munhanif, MA selaku inspektur upacara mengajak para peserta upacara untuk memanjatkan syukur ke hadirat Allah SWT atas curahan karuaniaNya sehingga Apel Pagi yang merupakan wujud Apel kesetiaan kepada negara Indonesia dapat terlaksana dengan khidmat. Beliau juga mengajak para peserta upacara untuk mendoakan agar arwah dan jasa para pahlawan dan pejuang kemerdekaan diterima oleh Allah SWT.

Inspektur upacara mengingatkan bahwa Apel Pagi yang diadakan kesekian kalinya oleh UIN Syarif HIdayatullah Jakarta bertujun untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme dalam rangka mempertebal keyakinan kita tentang masa depan negara yang kita cintai. Selain itu, inspektur upacara juga menekankan bahwa Apel Pagi berupa upacara penghormatan bendera memiliki fungsi untuk meningkatkan kedisiplinan. “Dalam konteks kebijakan Kementerian Agama, saat ini Apel Pagi lebih kita maknai sebagai keinginan untuk meningkatkan nasionalisme di tengah tantangan yang tidak mudah,” tutur beliau.

Tantangan tersebut ialah munculnya radikalisme, ekstrimisme, dan militansi dalam kehidupan beragama. Terkait hal ini, inspektur upacara menegaskan: “Di situlah kita terus mengingatkan diri kita sendiri untuk terus berkeyakinan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 adalah salah satu keyakinan final dalam berbangsa dan bernegara bagi kita semua.”

Kementerian Agama dan seluruh unit yang berada di bawahnya tentu saja berkepentingan untuk membendung radikalisme, ekstrimisme, dan militansi kehidupan beragama karena itulah tantangan yang saat ini kita hadapi, imbuhnya. 

Terakhir inspektur upacara menyampaikan bahwa dengan mengikuti upacara bendera kita betul-betul diasah dan juga diuji untuk terus menerus percaya bahwa negara Indonesia yang menjunjung tinggi kebhinekaan, keberagaman, dan pluralisme adalah salah satu pilihan terbaik yang sudah ditetapkan oleh para founding father kita. Oleh karena itulah dengan upacara penghormatan bendera kita berdoa kepada Allah SWT agar Indonesia tetap dijaga eksistensinya, bertahan dengan pilihan-pilihannya, dan tetap didorong maju dengan berbagai kebijakannya.

Rangkaian acara upacara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Program Studi Ilmu Politik FISIP Dr. Iding Rosyidin, M.Si. Setelah inspektur upacara meninggalkan lapangan upacara, peserta upacara pun dibubarkan dan upacara selesai.

[gallery link="file" ids="5389,5390,5391,5392,5393,5394"]