Studium Generale: Persoalan Agraria di Indonesia: Perspektif Konstitusi dan Islam
Studium Generale: Persoalan Agraria di Indonesia: Perspektif Konstitusi dan Islam

FISIP Daring, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan Studium Generale yang diselenggarakan pada hari Selasa, 23 Mei 2023 pukul  10.00 – 12.30 WIB. Acara ini bertempat di Aula Madya FISIP UIN Jakarta yang dihadiri oleh mahasiswa Prodi Sosiologi dan jajaran civitas academica FISIP UIN Jakarta dengan penuh semangat. Tema acara ini yaitu “Persoalan Agraria di Indonesia: Perspektif Konstitusi dan Islam”.

Tampil sebagai pembicara pada Studium Generale ini M. Shohibuddin, M.Si (Dosen dan Peneliti Pusat Studi Agraria IPB). Acara dimulai dengan sambutan dan pengantar dari Dekan FISIP UIN Jakarta, Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah, M.Si., MA. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Fathun Karib, M.Si (Dosen FISIP UIN jakarta) dengan pembawaannya yang khas penuh semangat.

Dekan FISIP UIN Jakarta Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah, M.Si., M.A. sambutan pengantarnya mengatakan pentingnya acara ini bagi mahasiswa-mahasiswa Prodi Sosiologi, teutama untuk melihat persoalan Agraria di Indonesia dalam sudut pandang Islam. Hal ini, tentu sangat relevan, Prodi Sosiologi di FISIP UIN Jakarta memiliki kekhasan tentang integrasi keilmuan dan keislaman.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh pembicara M. Shohibuddin, M.Si. Ia menjelaskan dengan mengutip salah satu dari hasil Munas Alim Ulama NU 2017, keharusan Redistribusi Tanah yaitu Negara dapat memberi tanah (iqtha’) kepada orang yang membutuhkan, baik berupa hak milik (tamlik) atau hak pakai (ghayr tamlik) dan luas tanah didasarkan pada kemampuan penerimanya dan memenuhi rasa keadilan.”

Wakaf Agraria sendiri merupakan Tindakan para pelaku wakaf dan para inisiator untuk mewujudkan harta benda wakaf yang terutama berupa  tanah dengan mengikrarkan secara eksplisit tata guna tanah, sistem produksi, dan akses manfaatnya diperuntukan seperti usaha pertanian atau usaha ekonomi produktif dalam rangka mewujudkan kesejahteraan ekonomi dan kemashlahatan sosial lainnya, demikian jelas Shohibuddin.

Selesai narasumber memberikan pemaparan, dibuka sesi tanya jawab untuk para mahasiswa. Mereka tampak sangat aktif bertanya kepada narasumber dan antusias dari awal mengikuti studium generale ini. Acara ditutup dengan pemberian cinderamata kepada narasumber dan pemberian hadiah buku kepada mahasiswa dengan pertanyaan terbaik.

[gallery link="file" ids="6512,6513,6514,6515,6516,6523,6521,6519,6520,6522,6517,6518"]