Studium General Prodi Ilmu Politik : Kontribusi Generasi Muda dalam Pembangunan Politik
Berita FISIP. Selasa, 08 Oktober 2024,Program Studi Ilmu Politik (IP) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menyelenggarakan studium general dengan tema “Kontribusi Generasi Muda dalam Pembangunan Politik”. Acara ini diadakan di Auditorium Prof. Bahtiar Effendy dan dihadiri oleh dua narasumber yang inspiratif, yaitu Ahmad Andi Wibowo, S. Sos. (Anggota DPRD Tangerang Selatan dari Partai Kebangkitan Bangsa, Alumni FISIP Prodi IP 2004) dan Elva Farhi Qolbina, S. Sos. (Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Solidaritas Indonesia, Alumni FISIP Prodi IP 2009).
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Dekan FISIP, Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah M.Si., M.A. Dalam sambutannya, beliau memberikan semangat kepada mahasiswa Prodi Ilmu Politik untuk terus belajar dan memperluas wawasan mengenai politik. Beliau juga berharap agar mahasiswa dapat mengikuti jejak para alumni yang telah sukses berkarir di lembaga legislatif, menjadi agen perubahan di masyarakat.
Ahmad Andi Wibowo, sebagai narasumber pertama, menguraikan berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh generasi muda dalam dunia politik saat ini. Ia menekankan bahwa keterlibatan aktif pemuda dalam pengambilan keputusan sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang berpihak pada generasi mendatang. Pemuda, menurutnya, harus berani mengambil inisiatif dan menyuarakan pendapat mereka, terutama dalam isu-isu yang berkaitan dengan masa depan bangsa.
Sementara itu, Elva Farhi Qolbina memberikan perspektif yang menarik mengenai peluang bagi mahasiswa yang ingin berkarir di politik. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa tidak hanya perlu belajar di dalam kelas, tetapi juga harus aktif menjalin relasi dan terlibat dalam kegiatan organisasi kepemudaan. Hal ini penting untuk membangun jaringan yang dapat mendukung karir politik mereka di masa depan.
Diskusi interaktif menjadi bagian menarik dari acara ini, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber. Beberapa pertanyaan yang muncul mencakup strategi efektif untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam politik dan peran organisasi kepemudaan dalam menciptakan kesadaran politik. Diskusi ini menunjukkan antusiasme peserta untuk memahami lebih dalam mengenai kontribusi mereka dalam dunia politik.
Sebagai moderator, Luthfi Hasanal Bolqiah, S.Sos, M.I.P., berperan aktif dalam memfasilitasi diskusi dan memastikan semua pertanyaan peserta terjawab. Di akhir sesi, ia merangkum poin-poin penting yang telah dibahas dan memberikan dorongan kepada peserta untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengingatkan bahwa keterlibatan dalam politik bukan hanya tanggung jawab para politisi, tetapi juga semua lapisan masyarakat.
Acara studium general ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa untuk lebih aktif dalam politik. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai tantangan dan peluang yang ada, generasi muda diharapkan mampu berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan politik di Indonesia, menjadikan suara mereka terdengar dalam setiap pengambilan keputusan yang mempengaruhi masa depan bangsa.