SOSPROM DAN KULIAH UMUM DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM (UMMAT)
SOSPROM DAN KULIAH UMUM DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM (UMMAT)

Berita FISIP. Kamis 20 November 2025. Tim Sosialisasi dan Promosi (Sosrom) FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berjumlah empat orang, Iding Rosyidin, Wakil Dekan bidang Akademik, Ahmad Abrori, Ketua Program Magister Sosiologi, Ida Rosyidah, dosen Program Studi Sosiologi dan Prita Wardhani, staf akademik disambut meriah di Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT). Tak kurang wakil rektor 4, Dr. Tuan Guru Haji (TGH) Zainuddin, M.Ag dan Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Dr. Muhirdan M. Si. memberikan sambutan dalam kesempatan tersebut. Hadir juga dalam penyambutan para wakil dekan, dosen dan staf fakultas. 

Berbeda dengan di sekolah menengah atas dan pergurutan tinggi sebelumnya, tim FISIP tidak hanya melakukan sosialisasi dan promosi, melainkan diminta untuk memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa-mahasiswa semester 7 ke atas Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT). Tema kuliah umum yang diberikan adalah Etika Publik dan Kepimpinan Islam: Dakwah, Pendidikan, dan Ekonomi dalam Membangun Bangsa.

Narasumber dari tim FISIP kemudian dibagi dua. Iding Rosyidin lebih banyak berbicara tentang tema kuliah umum, sedangkan narasumber berikutnya, Ahmad Abrori lebih banyak menyampaikan sosialiasi dan promosi Program Magister (S2) Sosiologi dan Ilmu Politik.

Dalam pemaparannya tentang etika publik dan kepemimpinan Islam, Iding Rosyidin tetap mengaitkan dengan kedua program magister di FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bahwa kepemimpin Islam sesungguhnya berbasis pada nilai-nilai islam seperti keadilan, kemaslahatan, kejujuran (amanah) dan sejenisnya. Dalam konteks kehidupan sosial-politik saat ini di Indonesia kepemimpin Islam menjadi sesuatu yang sangat penting. Para tokoh Islam seyogianya mampu berkontribusi terhadap hal ini dan tampail sebagai teladan di depan umat.

Program Magister di FISIP UIN Jakarta, baik sosiologi maupun ilmu politik memiliki distingsi dari program magister di perguruan tinggi umum lain, yakni keislaman dan keindonesiaan. Di kedua program magister tersebut ada konsentrasi tentang keislaman. Di Sosiologi ada konsentrasi sosiologi agama dan di ilmu politik ada konsentrasi politik Islam. Karena itu, kalau berbicara tentang kepemimpinan Islam, relevan sekali dikaitkan dengan keberadaan dua program magister di FISIP UIN Jakarta.

Kemudian narasumber kedua, Ahmad Abrori melakukan presentasi tentang FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya tentang Program Magister Sosiologi dan Ilmu Politik. Para mahasiswa tampak antusia sehingga setelah presentasi banyak pertanyaan yang diajukan, baik tentang tema kuliah umum maupun tentang perkuliahan di program magister.

Kegiatan sosprom dan kuliah umum diakhiri dengan penandatangan Beria Acara dan penyerahan plakat baik dari UMMAT ke FISIP dan sebaliknya. Idingr