Berita FISIP. Jumat 14 Maret 2025. Softskill Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik UIN Jakarta melaksanakan kegiatan dibulan Ramadhan yakni kajian dengan mengundang Duta Besar Indonesia sebagai narasumber, kegiatan yang diberi judul #NgajiDiplomasi pada kali ini mengundang Bapak Prof. Dr. Achmad Ubaedillah, M.A. selaku Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam dan di pandu oleh salah satu Dosen Hubungan Internasional UIN Jakarta, Ibu Riana Mardila MIR pada Jumat (14/3).

Kajian Diplomasi yang mengangkat tema “Pengalaman Muslim di Brunei Darussalam” memberikan gambaran bagaimana kehidupan orang Islam di Brunei Darussalam.

Bapak Ubed sapaan akrabnya mendeskripsikan bagaimana kondisi kehidupan muslim disana. Sebagai negara kerajaan, Brunei Darussalam memberikan kebebasan kepada warganya untuk beraktivitas. Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam menggambarkan negara ini sebagai "Eropanya Melayu" karena keteraturan dan kebersihannya, tercermin dari lalu lintas yang rapi,budaya antri, dan minimnya kemacetan.

Brunei memiliki fasilitas lengkap namun tidak berlebihan. Masyarakat Brunei memiliki preferensi liburan yang bervariasi, dengan kalangan menengah atas memilih umrah atau Eropa, sementara menengah bawah memilih destinasi di Indonesia seperti Bandung dan Yogyakarta. Jika masuk Hari Raya seperti Idul Fitri, jika tradisi open house di Indonesia yang hanya beberapa hari beda halnya dengan Brunei yang berlangsung bisa selama sebulan penuh. Sisi pendidikan di Brunei Darusslama memiliki Universitas Brunei Darussalam layaknya Universitas Indonesia. dan Universitas Islam Sultan Sharif Ali di Brunei Darussalam sebagai Universitas Islam di Brunei yang memiliki banyak dosen dan profesor asal Indonesia. “hal inibisa menjadi lokasi jika mahasiswa ingin melakukan student visit dan melihat bagaimana sistem dan suasana kampus disana.” Pungkas Bapak Dubes.(Tries-Ocha)