Pelepasan Calon Wisudawan FISIP Ke-109
Pelepasan Calon Wisudawan FISIP Ke-109

Sebanyak 75 calon wisudawan dan wisudawati Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta secara seremonial dilepas oleh Dekan FISIP Prof. Dr. Zulkifli, M.A., pada rabu (15/8) di ruang Auditorium FISIP UIN Jakarta. Para wisudawan terdiri atas 41 orang dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, 17 orang dari Program Studi Ilmu Politik dan 17 orang dari Program Studi Sosiologi. Para calon widawan dan wisudawati melaksanakan upacara pelepasan sebelum mengikuti Sidang Terbuka Wisuda yang ke 109 Tahun 2018 pada hari sabtu (18/8).

Para calon wisudawan dan wisudawati terlihat antusias dan bahagia saat mengikuti acara yang turut dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, Kepala Program Studi dan Sekretaris Prodi karena Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati merupakan rangkaian agenda dalam masa perjalanan studi mereka selama menjalani perkuliahan sebelum menerima gelar sarjana.

Bersama diselenggarakannya acara Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati, diumumkan pula sejumlah calon lulusan berprestasi, yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Dimana untuk lulusan terbaik dari program studi Ilmu Politik atas nama Fajar Fachrian dengan IPK 3.51 dengan predikat cumlaude, lulusan terbaik program studi Ilmu Sosiologi atas nama Wiqoyatul Amanah dengan IPK 3.64 dengan predikat Cumlaude, dan lulusan terbaik program studi ilmu Hubungan Internasional yang sekaligus menjadi lulusan terbaik di FISIP atas nama Alif Daffa Satria Dores dengan IPK 3,74 dengan predikat dengan predikat cumlaude.

Acara pelepasan semacam ini pertama kali diselenggarakan sekitar 3 tahun yang lalu. Tujuannya agar para calon lulusan sebelum mengikuti acara wisuda yang diselenggarakan oleh pihak universitas, terlebih dahulu mengikuti acara pelepasan bersama para pimpinan fakultas dan program studi. Khawatir nanti apabila para lulusan langsung mengikuti wisuda yang diselenggarakan oleh universitas, kesempatan untuk bertemu dalam suatu forum resmi bersama pimpinan kampus dan program studi tidak terselenggara. Oleh sebab itu kedepan acara ini akan terus diselenggarakan sebagai wadah silaturahmi antara pihak fakultas dengan para calon wisudawan.

Dalam sambutannya Prof. Dr. Zulkifli, M.A., mengatakan menjadi sarjana bukan akhir segala, ini awal dari kehidupan nyata sesungguhnya. Pendidikan yang sesungguhnya adalah pendidikan dimasyarakat non formal. Prinsip yang harus dipegang adalah kepribadian atau akhlak yang baik, kejujuran, dan ketaatan pada orang tua. Pesan terakhir untuk wisudawan/wati yaitu selalu menjaga nama baik almamater dan tetap menjaga keislaman pada diri masing-masing. Dan diharapkan akan menjadi seseorang yang sukses dan menjadi kebanggaan bagi orang tua, almamater, serta bangsa dan negara. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Abdul Basyir, S.Ag selaku Kasubbag Akademik.