Pelatihan Soft Skills: “Strategi Komunikasi Efektif dalam Praktik Penelitian Lapangan”
Berita FISIP. Kamis 24 Juli 2025 - Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar kegiatan pelatihan soft skill bertema “Soft Skill Public Speaking dalam Praktik Penelitian Lapangan” secara daring pada Kamis, 24 Juli 2025, pukul 10.00-12.00 WIB. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Muhammad Ilham, S.Sos., selaku alumni Sosiologi angkatan 2017, yang memberikan materi seputar teknik berbicara dan mendengar yang efektif. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Program Studi Sosiologi Dr. Joharotul Jamilah S.Ag., M.Si. dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Sosiologi angkatan 2023 dan 2024.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Arrifqi Maulana Maghribi selaku moderator pada acara ini, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi pengenalan narasumber kepada seluruh peserta. Setelah itu, Ilham menyampaikan materi yang menyoroti teknik-teknik berbicara yang efektif, cara membangun narasi yang persuasif, dan strategi menghadapi audiens lapangan secara profesional.
Dalam penyampaian materinya, Ilham menyoroti bahwa teknik berbicara sangat penting ketika sedang berhubungan dengan orang lain. Ia mengatakan “Teknik berbicara yang tepat akan menghasilkan data yang lebih akurat dan bermanfaat. Teknik berbicara bukan teknik bertanya,” kemudian ia mengatakan bahwa banyak orang terlalu fokus pada memulai pertanyaan tertentu ketika berbicara. Padahal dalam public speaking lebih menekankan pada teknik berbicara atau cara kita dalam berkomunikasi.
Kemudian, Ilham menjelaskan bahwa teknik berbicara memerlukan persiapan yaitu menentukan tujuan, riset tentang audiens, persiapan poin materi, dan datang lebih awal.
Ilham juga menjelaskan bahwa public speaking bukan hanya tentang diri sendiri yang berbicara tetapi juga mendengar. “Menjadi pendengar yang baik, sama dengan menjadi pembicara yang baik,” dalam konteks ini, Ilham menerangkan jika seseorang menjadi pendengar yang baik dan tulus maka ketika ia berbicara akan didengarkan dengan baik.
Berlanjut ke sesi selanjutnya yaitu diskusi dengan tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Terdapat tiga pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa mengenai tips dalam berbicara di depan publik dan ketika melakukan wawancara. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Ilham selaku pemateri.
Setelah sesi diskusi selesai, moderator memberikan sertifikat apresiasi kepada Muhammad Ilham, S.Sos., kemudian berlanjut ke sesi foto bersama dengan pemateri dan semua peserta. Kegiatan ini ditutup dengan penekanan bahwa teknik berbicara yang telah dipelajari sebelumnya hanyalah sebuah permulaan dalam berkomunikasi. Masih terdapat berbagai macam tantangan yang harus dihadapi untuk menguasai hubungan terhadap orang lain, yaitu mengubah materi yang rumit menjadi sederhana, melatih dalam memilih pertanyaan dengan tepat, mengubah pola pikir fixed midset, serta menguasai alur pembicaraan. Dengan mengikuti workshop ini peserta dibekali keterampilan soft skill yang menjadi syarat penting untuk terjun ke dunia profesional maupun bidang akademik atau riset.- (Firman)