Menuju Word Class Dekan FISIP di Undang International Dean’s Course Jerman
Pada hari Rabu, 10 Juli 2024, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melanjutkan langkah strategisnya untuk menjadi universitas kelas dunia dengan fokus pada program internasionalisasi yang komprehensif. Salah satu inisiatif utama dalam program ini adalah partisipasi dalam International Dean’s Course (IDC), sebuah acara prestisius yang berlangsung dari 24 Juni hingga 5 Juli 2024. Acara ini diselenggarakan di Osnabrück University of Applied Sciences dan Freie Universität Berlin, Jerman. Kehadiran delegasi dari berbagai universitas internasional merupakan bagian penting dari upaya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk memperluas jaringan global dan meningkatkan kualitas akademik.
Dekan FISIP, Prof. Dr. Dzuriyatun Toyibah, M.Si., M.A., diundang untuk mewakili institusi dalam IDC, yang dihadiri oleh 28 peserta dari universitas-universitas di Asia Tenggara. Selama acara ini, para peserta terlibat dalam diskusi mendalam mengenai berbagai topik kunci seperti internasionalisasi, manajemen konflik, dan manajemen kualitas. Pertukaran ide dan pengalaman antara peserta tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga memperkuat kemampuan universitas untuk mengelola tantangan global dan meningkatkan standar akademik.
Salah satu tujuan utama dari partisipasi FISIP dalam IDC adalah membangun kerjasama internasional yang produktif. Selama kegiatan, para peserta berkesempatan untuk merumuskan Project Action Planning (PAP), yang merupakan rencana aksi strategis untuk implementasi program internasionalisasi. PAP ini bertujuan untuk menetapkan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama akademik antar universitas, serta untuk memajukan reputasi internasional institusi.
Dalam rangka menyusun PAP, pimpinan FISIP telah menetapkan target yang ambisius. Salah satu sasaran utama adalah memastikan bahwa setiap dosen di FISIP memiliki minimal satu publikasi internasional bereputasi. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi akademik FISIP di kancah internasional dan mendorong peningkatan kualitas penelitian serta publikasi di tingkat global. Selain itu, target ini juga mencerminkan komitmen institusi untuk mendorong inovasi dan kontribusi yang signifikan dalam bidang ilmu sosial.
PAP juga menekankan pentingnya kolaborasi yang lebih luas dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dengan meningkatkan jumlah kegiatan kolaboratif, FISIP diharapkan dapat menciptakan peluang baru untuk penelitian bersama, program pertukaran akademik, dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan tren internasional. Hal ini akan membuka jalan bagi FISIP untuk berkontribusi lebih besar dalam komunitas akademik global dan memperluas jaringan kerjasama internasionalnya.
Selama IDC, peserta juga berbagi praktik terbaik terkait dengan manajemen konflik dan manajemen kualitas yang telah diterapkan di universitas mereka masing-masing. Pengalaman ini memungkinkan FISIP untuk belajar dari berbagai pendekatan dan strategi yang diterapkan oleh institusi lain. Pembelajaran ini sangat berharga dalam mengidentifikasi cara-cara baru untuk mengatasi tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses internasionalisasi dan meningkatkan manajemen kualitas di lingkungan akademik FISIP.
Secara keseluruhan, partisipasi FISIP dalam IDC di Jerman merupakan langkah strategis yang penting dalam upaya institusi untuk mencapai status universitas kelas dunia. Melalui pembelajaran, kolaborasi, dan perumusan PAP yang efektif, FISIP berkomitmen untuk mengimplementasikan rencana aksi yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan akademik yang berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan target-target yang telah ditetapkan dan memanfaatkan kesempatan kolaborasi internasional, FISIP berharap dapat mencapai kemajuan signifikan dalam internasionalisasi dan meningkatkan reputasi globalnya.(tris)