Memperkuat Prodi HI FISIP UIN Jakarta Kunjungi HI UIN Surabaya
Berita FISIP, Rabu, 20 November 2024, Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Robi Sugara dan Dosen HI Faisal Nurdin mengunjungi Prodi HI FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya. Kunjungan ini dilakukan di ruang meeting FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya dengan tujuan untuk memperkuat dan mengembangkan kurikulum Prodi Hubungan Internasional di bawah naungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi kedua institusi untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam pengelolaan program studi tersebut.
Ketua Prodi HI FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara, menyatakan bahwa kunjungan ini sangat penting dalam rangka memperkuat dimensi keislaman dalam kurikulum Prodi Hubungan Internasional. Menurutnya, penguatan ini bertujuan agar para lulusan Prodi HI di PTKIN memiliki perspektif yang lebih luas mengenai dinamika hubungan internasional yang dipengaruhi oleh nilai-nilai keislaman. Oleh karena itu, kurikulum yang ada perlu dikembangkan untuk memastikan para mahasiswa tidak hanya memiliki pemahaman global, tetapi juga mampu melihat hubungan internasional dari sudut pandang keislaman.
Prodi HI di bawah PTKIN terdiri dari tiga institusi, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Alauddin Makassar. Ketiga prodi tersebut memiliki komitmen yang sama untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten dalam bidang hubungan internasional, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Islam dalam konteks global. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara ketiga prodi, serta membuka peluang bagi kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan kurikulum dan riset di bidang hubungan internasional.
Kunjungan ini juga diharapkan dapat memperkaya wawasan kedua belah pihak mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Prodi HI di PTKIN. Dengan saling berbagi pengalaman, diharapkan dapat ditemukan solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian dalam bidang hubungan internasional, khususnya yang relevan dengan perkembangan global dan kontekstualisasi ajaran Islam dalam dinamika internasional.(tris)