Laboratorium Sosiologi FISIP UIN Jakarta Gelar Seminar Analisis Big Data dan Data Kualitatif
Laboratorium Sosiologi FISIP UIN Jakarta Gelar Seminar Analisis Big Data dan Data Kualitatif

FISIP Daring – Dalam rangka peningkatan kompetensi akademik, Laboratorium Sosiologi  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta menggelar seminar analisis big data dan data kualitatif. Seminar yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan dosen ini digelar pada Kamis, (09/11/2023) bertempat di Aula Madya kampus FISIP UIN Jakarta.

Kegiatan ini menghadirkan Aldy Rialdy Atmadja (Dosen Teknik Informatika UIN Bandung) dan Rusydan Fathy (Pusat Riset Masyarakat & Budaya-Badan Riset & Inovasi Nasional) sebagai pembicara.

Dalam paparannya, Aldy mengutip pernyataan dari presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyatakan bahwa Sumber Daya Alam (SDA) bukan lagi menjadi kekayaan bagi bangsa Indonesia,

“Di tengah kemajuan teknologi saat ini, data menjadi sumber kekayaan baru sebuah bangsa,” kutipnya.

Dirinya juga menjelaskan, pada proses pengumpulan data, terdapat tiga komponen yang harus diperhatikan. Pertama adalah Valid. Valid artinya ketepatan/kecermatan dalam pengukuran. Kedua, Reliabel. Reliabel menunjukkan konsistensi dalam pengukuran.

“Dan yang terakhir adalah data harus bersifat Objektif. Objektif menunjukkan derajat persamaan persepsi yang dilihat oleh peneliti dan orang lain,” ucapnya.

Big data itu sendiri, lanjutnya, digunakan untuk banyak hal yang memengaruhi kehidupan manusia setiap harinya, mulai dari Perbankan, Asuransi, Retail, Telekomunikasi, Kesehatan, Hiburan, dan Pemerintahan.

“Pemerintah memiliki dan mengelola berbagai jenis data untuk berbagai hal, baik yang berkaitan dengan administrasi maupun sosial ekonomi masyarakat, kependudukan. Maka dari itu dengan menganalisis data tersebut, pemerintah dapat mengambil simpulan tentang masalah apa yang perlu segera diselesaikan,” ujarnya.

Pembicara selanjutnya, Rusydan Fathy dalam presentasinya memberikan materi tentang analisis data kualitatif. Dirinya juga menjelaskan  dan memberikan pelatihan tentang cara pembuatan koding untuk menentukan fokus penelitian kualitatif secara langsung kepada para peserta seminar.