Keutamaan I'tikaf di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Keutamaan I'tikaf di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis, 13 April 2023 mengadakan kajian untuk pimpinan dan pegawai selepas sholat dzuhur. Kegiatan ini digelar diruang rapat perpustakaan. Acara kajian ini dilakukan selama bulan Ramadhan sehabis sholat dzuhur.

Pengisi kajian kali ini adalah Kaprodi Ilmu Politik Bapak Dr. Iding Rosyidin, M.Si dengan pembawaannya penuh semangat. Tema dari kajian kali ini yaitu "Keutamaan I'tikaf di Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan".

Menurut pengertian istilah atau terminologi, i’tikaf adalah tetap diam di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. dengan beribadah, dzikir, bertasbih. "Hukum i’tikaf adalah sunnah, dapat dikerjakan setiap waktu yang memungkinkan terutama pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan" ujar Iding.

Rukun i’tikaf terdiri dari: (1) Niat i’tikaf, baik i’tikaf sunnah atau i’tikaf nadzar. Bila seorang muslim bernadzar akan melakukan i’tikaf, maka baginya wajib melaksanakan nadzar tersebut dan niatnya adalah niat i’tikaf untuk menunaikan nadzarnya. (2) Berdiam diri dalam masjid, sebentar atau lama sesuai dengan keinginan orang yang beri’tikaf atau mu’takif.

[gallery link="file" ids="6340,6341,6339"]