Kaprodi Ilmu Politik mengikuti International Focus Group Discussion “Islam and Women”
Pada hari Senin, 15 Juli 2024, Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta berperan aktif dalam International Focus Group Discussion yang mengangkat tema “Islam dan Perempuan.” Acara ini diselenggarakan oleh FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) bekerja sama dengan University of Wisconsin-Madison, USA. Diskusi ini berlangsung di Gedung FISIP UMJ dan menghadirkan berbagai ahli dari bidang ilmu sosial dan hukum untuk mengeksplorasi peran dan posisi perempuan dalam konteks Islam dari berbagai sudut pandang.
Dr. Suryani, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Hukum FISIP, memberikan paparan mendalam mengenai keterwakilan perempuan dalam dunia politik Indonesia. Ia membahas bagaimana partai politik mempengaruhi representasi perempuan di parlemen serta hubungan antara partai politik dengan organisasi perempuan keagamaan di Indonesia. Dr. Suryani menekankan pentingnya keberadaan perempuan dalam struktur politik untuk memastikan keberagaman perspektif dan suara yang lebih inklusif dalam pengambilan keputusan politik.
Sesi diskusi juga diisi oleh Eunsook Jung, Ph.D, dari University of Wisconsin-Madison, yang membahas perempuan dalam Islam dari perspektif akademis internasional. Eunsook Jung mengupas bagaimana peran dan status perempuan dalam Islam dapat dipahami melalui lens akademik dan perbandingan dengan konteks sosial budaya lain. Selain itu, Chusnul Mar’iyah, Ph.D dari FISIP UI, memberikan wawasan tentang dampak sosial dan politik dari interpretasi ajaran Islam terhadap peran perempuan, serta tantangan yang dihadapi perempuan dalam berbagai bidang.
Dr. Lusi Andriyani, M.Si dari FISIP UMJ, menyajikan pandangan tentang fenomena perempuan dalam Islam dengan fokus pada perspektif lokal dan praktis. Ia membahas bagaimana perempuan berperan dalam masyarakat dan keluarga menurut ajaran Islam, serta bagaimana interpretasi terhadap ajaran tersebut memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Diskusi ini memberikan gambaran tentang dinamika gender dan bagaimana norma-norma Islam diterjemahkan dalam praktik sosial dan politik di Indonesia.
Diskusi ini juga mencakup berbagai isu penting seperti gender, keterlibatan gender dalam politik, serta peran wanita dalam politik dan masyarakat. Para peserta membahas bagaimana ketidaksetaraan gender masih menjadi tantangan besar, dan pentingnya meningkatkan keterwakilan perempuan di berbagai sektor untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik. Selain itu, tema keluarga sakinah, keharmonisan keluarga, dan ketahanan keluarga dalam konteks agama Islam juga menjadi topik sentral dalam diskusi ini.
Tidak kalah pentingnya, diskusi ini juga mengangkat isu-isu kontemporer seperti pengaruh LGBT di masyarakat serta maraknya praktik aborsi. Para pembicara mengeksplorasi bagaimana masalah-masalah ini berdampak pada struktur keluarga dan nilai-nilai agama Islam, serta mencari solusi untuk mengatasi tantangan yang muncul dalam masyarakat modern. Keseluruhan acara ini memberikan wawasan yang mendalam tentang berbagai aspek peran perempuan dalam Islam dan tantangan-tantangan yang dihadapinya di era kontemporer.(tris)