Kajian Ramadhan "Memaknai Hakekat Puasa"
Berita FISIP, Kamis 7 Maret 2025, Kajian Ramadhan Masjid FISIP UIN Jakarta dengan Tema Memaknai Hakekat Puasa dengan Narasumber Dr. Idris Thaha, M.Si dan Moderator Vala Mutiara Ridwan, pada kamis, 07 Maret 2025.
Memaknai Hakekat Puasa Ramadhan adalah salah satu cara kita untuk dapat merenungkan mengapa puasa itu di wajibkan kepada manusia yang ber iman untuk mendapatkan ketaqwaan dari Allah SWT.
Idris Thaha menjelaskan Puasa dalam bahasa Arabnya pada bentuk infinitif (mashdar) yaitu “shiyam” dan “shaum”, meskipun ‘shiyam” dan “shaum” memiliki arti yang sama yaitu berpuasa atau menahan, keduanya berbeda secara sematik dalam penggunaannya di Al-Qur’an. Shiyām lazimnya digunakan untuk menunjukan makna menahan dari makan, minum,dan berhubungan suami istri di siang hari Ramadan. Karena itulah perintah untuk menahan makan dan minum serta berhubungan suami istri di siang Ramadan hingga terbenam matahari disebut Allah Swt dengan kata shiyām.
Puasa adalah melatih kesabaran sehingga seseorang bersikap sabar dan menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual dan sebagainya. Dalam alquran di sebutkan Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (QS. Azzumar, 39:10).
Semoga kita semua dapat menjalankan puasa dengan baik dan beramal Sholeh di bulan yang mulia bulan Ramadhan dan Allah SWT memberikan kelancaran dan berkah rizki yang baik untuk yang menjalankannya amin.