International Relations Cultural Fair 2024: Merayakan Keragaman Budaya dan Diplomasi Lintas Negara
Kamis, 26 September 2024 – International Relations Cultural Fair 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah sukses diselenggarakan pada Kamis, 26 September 2024, di Lobby dan Auditorium Bahtiar Effendy, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik UIN Jakarta. Dengan tema "Cultural Diversity: A Hope That Always Blooms in All Seasons", acara ini menjadi platform inspiratif untuk merayakan keberagaman budaya dan mempererat hubungan diplomatik antarnegara. Acara dimulai dengan sambutan pembukaan oleh Miklos Gaspar, Director of United Nations Information Center (UNIC) yang menyoroti peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam upaya pelestarian budaya di seluruh dunia.
Ambassador Talks
Acara ini diselenggarakan untuk memperkuat pemahaman lintas budaya dan diplomasi antarnegara, serta menjadi platform bagi pertukaran budaya dan pandangan dari berbagai negara. Turut hadir dalam acara ini beberapa duta besar dan diplomat yang hadir pada sesi Ambassador Talks, yaitu:
- H.E. Admiral Prof. Jayanath Colombage, Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia
- Mr. Alexey Rykov, Political Counsellor of Embassy of the Russian Federation in the Republic of Indonesia
- H.E. Prof. Fekadu Beyene Aleka, Ph.D, Duta Besar Ethiopia untuk Indonesia
- H.E. Gina Alagon Jamoralin, Ph.D, Duta Besar Filipina untuk Indonesia
- Ms. Masooma Bushra Ali, Sekretaris Pertama Kedutaan Pakistan di Jakarta
Dalam sesi pertama, H.E. Admiral Prof. Jayanath Colombage dan Mr. Alexey Rykov berbicara tentang pentingnya kolaborasi lintas budaya dalam rekonsiliasi konflik. Mengutip H.E. Admiral Prof. Jayanath Colombage bahwa “hatred cannot be neutralized by hatred, but by compassion and love”, menggambarkan pentingnya pendekatan berbasis empati, pengertian, dan apresiasi terhadap perbedaan budaya dalam mengatasi konflik. Dalam sesi kedua, H.E. Prof. Fekadu Beyene Aleka, Ph.D, Ms. Masooma Bushra Ali, dan H.E. Gina Alagon Jamoralin, Ph.D, berbicara mengenai peran budaya dalam meningkatkan pemahaman antarbangsa dan bagaimana budaya dapat merekatkan hubungan persahabatan antarbangsa melalui pemahaman tersebut. Diskusi ini sebagai moderator oleh dosen Ilmu Hubungan Internasional UIN Jakarta, yaitu Mutiara Pertiwi, Ph.D. dan Riana Mardila, MIR, yang sukses memandu jalannya pembicaraan dengan dinamis dan interaktif.
Cultural Performance
Acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni budaya tradisional modern dan tradisional. Penampilan oleh Seaflower dan puluhan penari Cultural Dance, yang meliputi Ballet Dance, Traditional Nusantara Dance, Modern Dance, dan pertunjukan musik lainnya, sukses memukau para hadirin. Setiap penampilan menggambarkan kekayaan budaya yang beragam, diiringi sorak sorai dan tepuk tangan meriah dari para penonton yang terpukau oleh keindahan setiap pertunjukan.
Festive Exhibition
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai pameran yang ada. Mulai dari pameran penyajian kopi tradisional dari Ethiopia, pusat informasi kebudayaan dan SDG’s oleh UNIC, hingga pusat informasi berbagai program AYO ASEAN serta berbagai buku dan pernak-pernik oleh stan pameran lainnya.
Area pameran ini juga dimeriahkan berbagai instalasi seni interaktif dan Photobox sekaligus Photobooth dari Milio turut meramaikan dan memberikan kenangan melalui foto bagi para pengunjung yang hadir.
Keberhasilan International Relations Cultural Fair 2024 juga tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk sponsor utama PT Pertamina Gas Negara, serta sponsor lain seperti Berita Banten, On Stage Academy, dan Bricks Arc. Panitia mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor, mitra, dan media partner yang turut mendukung terlaksananya acara ini dengan sukses.(tris/panpel)