International Conference On Social And Political Sciences (ICSPS) 2019
International Conference On Social And Political Sciences (ICSPS) 2019

FISIP Daring. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 12 November 2019 mengadakan International Conference On Social And Political Sciences (ICSPS) yang bertajuk “New Social Movement: New Direction of Civil Society, the State and Socio-Political Integration”. Acara ini berlangsung di Auditorium FISIP UIN yang dimulai pukul 09.00 – 12.00  WIB.

Konferensi ini berbentuk diskusi panel. acara dimoderatori oleh Syafiq Hasyim, Ph.D (FISIP UIN Jakarta). ICSPS Tahun ini mengundang narasumber yakni  Prof. Dr. Rachel Rinaldo (Univerisity of Colorado Boulder, USA), Prof. Dr. Okamoto Masaaki ( Center for Southeast Asian Studies Kyoto University, Japan), Dr. Airlangga Pribadi Kusman (Airlangga University, Indonesia).

Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia oleh seluruh yang hadir dan penampilan tarian Saman yang dilakukan oleh mahasiswi-mahasiswi FISIP UIN Jakarta yang membuat pembukaan acara semakin meriah. Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Prof. Dr. Ali Munhanif, M.A selaku Dekan FISIP UIN Jakarta.

Prof. Dr. Rachel Rinaldo menjadi pembicara pertama dengan memberikan pemaparan tentang gerakan dan demokratisasi perempuan di Indonesia. ”Gerakan hak-hak perempuan yang dimobilisasi dengan baik telah mengalami banyak kesulitan menghadapi kebangkitan konservatisme agama”ujar Rachel.

Selanjutnya Dr. Airlangga Pribadi Kusman memberikan pemaparan tentang aktivisme sosial islamis di arena demokrasi indonesia: dari islamisme hingga populasi reaksioner. “Meskipun aktivisme sosial Islamis Indonesia tidak memiliki dukungan substansial dari partai-partai politik Islam, ketahanannya di arena sosial Indonesia telah ditopang oleh hubungan mutualisme simbiotik dengan berbagai kekuatan oligarki” ujar Airlangga.

Kemudian yang menjadi pembicara terakhir yakni Prof. Dr. Okamoto Masaaki dengan memberikan pemaparan tentang politik pemetaan teknologi baru untuk masyarakat yang ramah. “Peta Menciptakan Peluang bagi Setiap Komunitas untuk Berpikir tentang Kehidupan yang Berkelanjutan dan Sadar Lingkungan” Ujar Okamoto.

Di sesi terakhir, moderator membuka sesi tanya jawab. Sesi ini berjalan dinamis. Beberapa  audiens mengajukan pertanyaan. Kemudian acara ditutup dengan pemberian cinderamata kepada narasumber oleh Dekan FISIP dan sesi foto bersama dengan narasumber.