Iim Halimatusa’diyah, M.A., Ph.D Ditetapkan Jadi Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Iim Halimatusa’diyah, M.A., Ph.D Ditetapkan Jadi Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

FISIP Daring – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta kembali menambah guru besarnya menyusul penetapan Iim Halimatusa’diyah, M.A., Ph.D sebagai guru besar.

Iim ditetapkan menjadi Guru Besar Dalam Bidang Ilmu Sosiologi Pembangunan melalui SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek RI) Nomor 52829/2023 tanggal 18 September 2023.

Sebagai informasi, Iim menyelesaikan pendidikan Doktoral pada bidang Sosiologi di Iowa State University pada tahun 2019, setelah sebelumnya menempuh pendidikan Magister pada bidang Sosiologi di University of Birmingham pada tahun 2007 serta program Interdisciplinary Islamic Studies di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2006. Sementara itu, pendidikan Sarjana ia tempuh di Pendidikan Bahasa Inggris UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2003.

Selain sebagai pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, perempuan kelahiran Cirebon ini juga aktif menulis di beberapa jurnal seperti International Sociology, dengan judul “Moral Injury and the Struggle for Recognition of Women Living with HIV/AIDS in Indonesia” pada tahun 2019. Selain menulis sebagai penulis tunggal, Iim Juga berkolaborasi dengan beberapa professor di Amerika Serikat dan menerbitkan hasil penelitian di Journal of Rural Studies pada tahun 2018 dengan judul ““Weak Winners” of Women’s Empowerment: The Gendered Effects of livestock Assets on Time Poverty in Uganda”. Beberapa karya kolaborasi lainnya terkait representasi politik perempuan dan dampaknya terhadap kesehatan perempuan, dan representasi dan kepemimpinan perempuan di pengadilan Agama, juga telah diterbitkan di Journal of Development Perspective dan Social and Legal Studies. Iim juga menulis di beberapa jurnal lainnya mengenai isu sosial dan keagamaan.

Bersama dengan beberapa kolega di FISIP UIN Jakarta, Iim juga menulis buku mengenai Politik Syariat Islam pada tahun 2018, dengan judul “Politik Syariat Islam: Ideologi dan Pragmatisme (The Politics of Islamic Sharia: Ideology and Pragmatism) yang diterbitkan oleh LP3ES. Sebagai peneliti, Iim memiliki ketertarikan pada isu Kesehatan, Gender, Keluarga, Agama, Politik, dan Pembangunan Sosial. Karena ketertarikan dan beberapa pengalaman penelitiannya, Iim dipercaya oleh PPIM UIN Jakarta untuk menjabat sebagai Koordinator Penelitian pada Proyek MERIT Indonesia (Media and Religious Trends) kerjasama dengan pemerintah Belanda pada tahun 2019-2021.