FISIP UIN Jakarta Menerima Kunjungan IAIN Palopo
FISIP Daring, pada jumat, 7 Desember 2018 FISIP UIN Jakarta menerima kunjungan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Palopo. Dalam kunjungannya terdiri dari 7 orang yakni, H.M. Zukri Abu Nawas (Wadek 1 FUAD), Adilah Mahmud (Wadek 2 FUAD), Muhammad Ashabul Kahfi (Dosen Sosiologi Agama), H. Rukman AR. Said (Sekprodi HI FUAD), Feri Eko Wahyudi (Staf), Yusran Ady (Staf), Nurjannah (Staf). Rombongan dari IAIN Palopo diterima diruang Dekan FISIP UIN Jakarta.
Perwakilan dari FISIP yang menerima kunjungan FUAD IAIN Palopo yakni, Prof. Dr. Zulkifli, MA (Dekan FISIP), Dr. A. Bakir Ihsan (Wadek 2 FISIP), M.Si, Dr. Agus Nugraha, MA (Wadek 3 FISIP), Dr. Cucu Nurhayati, M.Si (Kaprodi Sosiologi), Dr. Iding Rosyidin, M.Si (Kaprodi Ilmu Politik), Ahmad Alfajri, MA. (Kaprodi HI), Dra. Ida Darawati (Kaur Perpustakaan), Marniza, S.Sos (Staf), Alphy Audzan Rusdyn Yuha, S.Kom (Staf).
Dekan FISIP UIN Jakarta memberikan sambutan dengan memperkenalkan profil dan tenaga pengajar beserta staff Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ke FUAD IAIN Palopo dan begitu sebaliknya. Kemudian Wadek 1 FUAD memberikan informasi bahwa IAIN Palopo sebelumnya adalah STAIN Palopo dan bertransformasi menjadi IAIN pada tahun 2014.
FUAD IAIN Palopo membahas terkait kerjasama yang akan dilakukan dengan FISIP UIN Jakarta terutama yaitu kerjasama dengan Jurusan Sosiologi. Karena Jurusan Sosiologi dianggap paling relevan dengan salah satu Jurusan yang dimiliki FUAD IAIN Palopo yaitu Sosiologi Agama. Kerjasama tersebut diantaranya yaitu terkait dengan Jurnal, seminar/konferensi, persiapan akreditasi, dan penelitian. FISIP UIN Jakarta menjelaskan bahwa selain bekerjasama dalam konteks tersebut, FISIP juga bersedia jika IAIN Palopo membutuhkan tenaga pengajar dari FISIP UIN sebagai dosen terbang.
FISIP UIN Jakarta menghimbau IAIN Palopo untuk bergabung dengan APSSI (Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia) untuk Prodi dan untuk tenaga pendidik yaitu di ISI (Ikatan Sosiologi Indonesia) agar mendapat perkembangan informasi terkait Sosiologi. Kemudian acara ditutup dengan tanda tangan MOU dan pemberian cinderamata dari kedua belah pihak.