FISIP Daring – Dekan FISIP UIN Jakarta Prof. Dzuriyatun Toyibah memenuhi undangan dari FORDEKIS (Forum Dekan Fakultas Ilmu Sosial) untuk menghadiri international conference di Burapha University, Thailand, pada Rabu-Minggu (13-17/09/2023)

Pada kegiatan yang bertema “Challenges and Opportunities of The Social Science in The Future” tersebut, Prof. Dzuriyatun memberikan presentasi tentang penguatan hak-hak perempuan di Indonesia dan judul artikel “Religious Authority Contestation in Response to Government Regulation on Preventing and Handling Campus Sexual Violence (CSV)”. 

Kegiatan FORDEKIS ini memiliki arti penting bagi FISIP UIN Jakarta. Pertama, network dengan perguruan tinggi negeri di Indonesia yang memiliki program studi ilmu sosial. Network tersebut memudahkan kerjasama prodi-prodi yang memiliki program studi yang terkait dengan FISIP UIN Jakarta yang sejauh ini masih terdiri dari Prodi Sosiologi, Ilmu Politik, dan Hubungan Internasional. Hal-hal yang terkait dengan dosen tamu, saling mengundang untuk kegiatan conference, kegiatan akreditasi, publikasi di jurnal, collaborative research dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya akan dipermudah karena adanya jaringan kerjasama dengan fakultas ilmu sosial dari seluruh PTN di Indonesia.

Kegiatan international conferencu di Burapha Univesity Thailand ini membantu pencapaian IKU Fakultas dan program Studi. IKU perguruan tinggi ini merupakan bagian integral dari fungsi Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu kewajiban perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta mengelola Ipteks selaras dengan bidang studi yang dikelolanya. Pencapaina IKU Fakultas memerlukan Kerjasama dengan pihak-pihak terkait. Terutama dalam internasionalisasi dan rekognisi, sebuah upaya untuk mengenalkan UIN Jakarta ke dunia internasional berbagai bidang, terutama dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Sebagai bagian integral dari Rencana Strategis UIN Jakarta untuk mendorong perkembangan perguruan tinggi menuju universitas kelas dunia (world class university), program prioritas internasionalisasi ini juga mencakup kegiatan pertukaran akademik (academic exchange) dalam bentuk seminar, konferensi dan workshop bersama. Universitas Burapha Thailand merupakan salah satu universitas yang memiliki reputasi di Thailand.

Pelaksanaan international conference di universitas tersebut merupakan sarana untuk mendapatkan IKU rekognisi baik di tingkat nasional mengingat kegiatan tersebut melibatkan 41 dekan dari PTN di Indonesia. Selain itu kegiatan dilaksanakan di universitas yang berlokasi di Pattaya Thailand sehingga audien dari conference tersebut adalah akademisi di Burapha University baik mahasiswa maupun sivitas akademika lainnya. Oleh karena itu rekognisi baik nasional maupun internasional menjadi output dari kegiatan ini.

Usai memberikan presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoA, Memorandum of Understanding dengan Burapha University.