FISIP Daring – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Jakarta menggelar kuliah umum mengenai hubungan antara manusia dan lingkungan, Senin, (30 Oktober 2023) bertempat di Ruang Sidang Utama FISIP UIN Jakarta. Turut hadir di acara tersebut, Dekan FISIP UIN Jakarta Prof. Dzuriyatun Toyibah, para dosen, dan mahasiswa.

Dimoderatori oleh Fathun Karib Ph.D (Dosen FISIP UIN Jakarta), kegiatan yang bertema “(re)negotiating toxicity: Human-Environment Relations in Green Islam” ini mengundang peneliti dari Leiden University, Elena Burgos Martinez sebagai narasumber.

Menurut Elena, Islam memiliki kesinambungan historis yang mendalam dalam mempelajari, berteori, dan mengkonseptualisasikan alam.  

“Namun, glorifikasi terhadap ajaran tertentu seringkali seringkali  diagungkan oleh oleh sarjana lingkungan dalam ekologi politik, antropologi lingkungan, dan studi wilayah sering kali melewatkan peran Islam dalam mengaburkan batas-batas antara alam dan manusia,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Elena juga membagikan pengalamannya selama melakukan penelitian di Pulau Nain, Sulawesi Utara. “Di pulau ini, agama dan lingkungan bukanlah konsep yang terpisah secara umum, melainkan saling melengkapi antara satu dengan lainnya,” ujarnya.

Selain itu, Elena juga mengutip perkataan salah satu tokoh adat di pulau Niam, bapak Imam Nong yang mengatakan bahwa Islam di pulau ini bukanlah sebuah pilihan, Islam ada di mana-mana: di dalam air, pepohonan, bebatuan, dan sebagai penduduk pulau ini, saya pun beragama Islam.

“Islam di pulau ini bukanlah sebuah pilihan, bukan karena dipaksakan, namun karena hal ini merupakan sesuatu yang alamiah seperti alam itu sendiri,” ucapnya

Berdasarkan pantauan FISIP Daring, terlihat para peserta sangat antusias dalam mengikuti acara ini, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan para peserta kepada narasumber.