Bincang Alumni Ilmu Politik #3: Ekspresi Politik Generasi Muda
Bincang Alumni Ilmu Politik #3: Ekspresi Politik Generasi Muda

Berita FISIP. Rabu, 23 Juli 2025 – Alumni Program Studi Pemikiran Politik Islam (2003), Nabil Ahmad Fauzi, S.Sos., M.Soc.Sc., menjelaskan posisi strategis generasi muda dalam politik kontemporer Indonesia, pada Bincang Alumni Ilmu Politik #3, Program Studi Ilmu Politik, FISIP, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (23/07/2025). Kegiatan bertema “Ekspresi Politik Generasi Muda dalam Hegemoni Generasi Perintis” ini diikuti semua mahasiswa dan dihadiri Ketua Prodi Ilmu Politik, Dr. Suryani, M.Si.

“Generasi Z dan milenial akan mendominasi usia produktif pada periode 2030-2045. Pertumbuhan ini harus dimaknai sebagai peluang untuk mendorong perubahan politik melalui semangat dan cara pandang baru,” papar Nabil, yang kini anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Fraksi PKS periode 2024-2029

Nabil menekankan pentingnya generasi muda untuk tidak ragu tampil dalam ruang-ruang kepemimpinan. “Ketika kesempatan datang, anak muda harus berani mengambilnya dan memaksimalkan peran tersebut. Kreativitas dan inovasi adalah dua hal yang membedakan generasi muda dan harus terus dikembangkan untuk menjawab tantangan politik ke depan,” kata lulusan Program Magister dari Universiti Kebangsaan Malaysia ini.

Nabil juga menyoroti pentingnya modal sosial dalam proses politik. Menurut Nabil, dalam kompetisi politik yang semakin kompetitif, modal sosial menjadi kekuatan awal sebelum berbicara tentang sumber daya finansial. Jejaring, relasi sosial, dan rekam jejak kontribusi menjadi fondasi yang perlu dibangun sejak dini, terutama sejak masa kuliah.

Nabil juga menjelaskan proses dirinya menjadi anggota legislatif. Katanya, proses itu dimulai sejak menjadi mahasiswa, dengan menjalin relasi dan keterlibatan dalam organisasi. Setelah itu, ia memperluas jejaring di masyarakat. Ia menyebut bahwa media sosial hari ini menjadi sarana strategis untuk membangun eksistensi dan membentuk kepercayaan publik.

Nabil turut menyampaikan kalau bisa modal sosial dibangun sedini mungkin. “Mulailah dari ruang kampus lalu ke masyarakat. Media sosial juga bisa jadi alat membangun citra positif dan keterlibatan,” jelasnya.

Forum Bincang Alumni ini menjadi wadah reflektif untuk menghubungkan pengalaman alumni dengan dinamika dan kebutuhan mahasiswa saat ini, khususnya dalam membangun kesigapan generasi muda menghadapi dunia politik praktis.

Penulis: Yusuf Jundi Amarallah