Bendera One Piece: Dari Bendera, Hingga Menjadi Simbol Perlawanan dan Ancaman Keamanan Negara
Penulis : Raden Mas Agung P. S. P, Mahasiswa Hubungan Internasional
Bendera Bajak Laut One Piece menjadi simbol protes di berbagai negara
(Isojepang.com)
Beberapa waktu lalu terjadi aksi Demonstrasi di beberapa negara. Aksi Demonstrasi ini dilatarbelakangi lantaran masyarakat di negara-negara tersebut menganggap kinerja pemerintah buruk dan gagal mensejahterakan rakyatnya. Masyarakat sudah muak akhirnya mengadakan aksi demonstrasi sebagai bentuk protes, namun ada yang berbeda pada aksi demonstrasi di beberapa negara kali ini yaitu dikibarkannya bendera Jolly Roger dari anime One Piece sebagai simbol protes terhadap pemerintah. Lantas bagaimana awal bendera fiksi ini dijadikan simbol perlawanan, hingga dianggap ancaman bagi keamanan nasional oleh pemerintah.
Sekilas Bendera One Piece
Sesuai namanya bendera ini berasal dari sebuah serial animasi Jepang berjudul One Piece. Bendera One Piece memiliki simbol tengkorak tersenyum memakai topi jerami dan dua tulang menyilang di belakangnya dengan latar belakang berwarna hitam. Inspirasi dari bendera fiktif ini berasal dari Bendera Jolly Roger yang populer digunakan oleh kelompok bajak laut dari abad 17-18M, serta memiliki bentuk yang mirip, namun dengan desain yang lebih mengintimidasi. Didalam animasinya bendera ini melambangkan kebebasan, perlawanan terhadap ketidakadilan, dan semangat mengejar mimpi tanpa terikat aturan pemerintahan yang korup.
Awal mula jadi Simbol Protes
Semuanya berawal dari Indonesia, menjelang peringatan 80 tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia muncul sebuah gerakan untuk mengibarkan bendera fiktif ini dibandingkan dengan bendera Indonesia. Diketahui gerakan ini pertama kali diserukan melalui media sosial oleh para netizen sejak 26 Juli 2025, tak sedikit netizen yang menyerukan untuk mengibarkan bendera bajak laut dari Anime One Piece dibandingkan bendera merah putih saat perayaan kemerdekaan 17 Agustus nanti. Gerakan ini muncul sebagai bentuk protes terhadap kinerja pemerintah yang masih belum mampu mensejahterakan masyarakat Indonesia padahal sudah 80 tahun Negara Indonesia merdeka. Oleh karena itu aksi mengibarkan bendera One Piece merupakan bentuk masyarakat mengekspresikan kekecewaan dan segera menginginkan adanya perubahan. Berawal dari mengubah foto profil dan sekedar ajakan di dunia maya, berkembang menjadi aksi nyata yang melatarbelakangi berkibarnya sejumlah bendera one piece di beberapa tempat di Indonesia. Gerakan ini kemudian menjadi simbol protes dan perlawanan baru yang mewarnai berbagai aksi demonstrasi beberapa waktu lalu dan bahkan kini menyebar ke beberapa negara yang merasa mengalami kondisi yang sama seperti Indonesia.
Dari Indonesia, Hingga Perancis dan Amerika
Siapa sangka gerakan yang awalnya hanya sekedar seruan di dunia maya dan hanya populer di kalangan netizen, serta masyarakat Indonesia, kini menjadi simbol protes dan perlawanan baru terhadap ketidakadilan yang kini mendunia. Setelah potret pengibaran bendera one piece yang turut mewarnai aksi demonstrasi di gedung DPR menjadi sorotan masyarakat internasional, kini tak sedikit warga negara lain yang mengikuti jejak warga Indonesia mengibarkan bendera bajak laut One Piece saat aksi demonstrasi ke pemerintah mereka masing-masing.
Bendera One Piece terlihat berkibar dalam aksi demonstrasi di Nepal
(Metrotvnews)
Nepal diketahui menjadi negara pertama yang mengadopsi gerakan ini ketika aksi protes anti korupsi terhadap pemerintah mereka pada September 2025 lalu. Menurut pengakuan dari Demonstran Nepal saat diwawancarai oleh Strait Times via email, mereka mengakui terinspirasi aksi para demonstran di Indonesia yang turut mengibarkan bendera One Piece dalam aksi protes mereka. Selain Nepal, negara lain yang juga mengibarkan bendera One Piece dalam aksi protes mereka terhadap pemerintah adalah Filipina. Lebih dari 1.000 demonstran terlibat dalam aksi unjuk rasa menentang korupsi di negara tetangga Indonesia tersebut dan dalam dokumentasi pada momen tersebut, terlihat jika bendera One Piece turut berkibar saat aksi demonstrasi yang berlangsung di Universitas Diliman Quezon City Filipina. Selain Nepal dan Filipina, Negara Perancis juga tak ingin ketinggalan tren ini dengan turut mengibarkan bendera Jolly Roger ini saat aksi demonstrasi mereka. Aksi protes terhadap pemerintahan Presiden Emmanuel Macron dan kebijakan pemotongan anggaran turut diwarnai dengan beberapa massa aksi yang memakai topi jerami khas Anime One piece dan berkibarnya bendera bajak laut tersebut.
Berkibarnya bendera fiksi ini sebagai simbol protes dan perlawanan juga telah mencapai Benua Afrika dan Amerika, pasalnya diketahui aksi demonstrasi yang terjadi pada beberapa negara di Afrika seperti Madagaskar dan Maroko turut melibatkan pengibaran bendera khas anime One Piece dalam aksi protes akibat kelangkaan listrik dan air, serta buruknya layanan kesehatan di negara-negara tersebut. kemudian Massa aksi di Amerika Serikat dalam demonstrasi terhadap Presiden trump ikut mengibarkan bendera Jolly Roger dari anime One Piece sebagai bentuk protes generasi muda mereka.
Sikap Negara dan Ancaman Bagi Keamanan Nasional
Fenomena pengibaran bendera One Piece sebagai simbol protes yang awalnya hanya ekspresi budaya populer kini menjadi perhatian serius pemerintah di berbagai negara. Di Indonesia, pemerintah menganggap gerakan ini sebagai bentuk kritik yang perlu ditanggapi dengan hati-hati agar tidak memicu kerusuhan. Sementara di Nepal dan Filipina, pemerintah merespons demonstrasi dengan pengibaran bendera ini melalui pengawasan ketat agar aksi tetap tertib dan tidak merusak keamanan. Pemerintah Prancis bahkan memberlakukan larangan pengibaran bendera ini di beberapa lokasi aksi untuk menghindari eskalasi konflik.
Ancaman keamanan nasional muncul karena bendera One Piece dinilai mampu menyatukan massa kecewa dan menumbuhkan gerakan protes yang sulit dikendalikan. Simbol ini melambangkan perlawanan terhadap ketidakadilan, menjadikannya alat simbolik yang berpotensi dimanfaatkan kelompok radikal yang ingin memperluas pengaruh politik mereka. Penyebaran simbol ini ke Afrika dan Amerika Serikat juga menandakan adanya gelombang resistensi global yang menantang otoritas negara.
Dalam menghadapi fenomena ini, pemerintah diharapkan mengambil sikap seimbang. Tindakan represif perlu disertai dengan dialog dan reformasi yang menyentuh langsung aspirasi masyarakat. Respons yang bijaksana akan menentukan apakah stabilitas politik dan keamanan nasional dapat terjaga, sekaligus meredam potensi konflik yang lebih luas di masa depan.
Kesimpulan
Kita dapat melihat fenomena pengibaran bendera One Piece kini jadi simbol protes yang unik di berbagai negara, dimulai dari Indonesia hingga menyebar ke Nepal, Filipina, Prancis, Afrika, dan Amerika. Awalnya sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintahan yang dinilai gagal mensejahterakan rakyat. Bendera ini menjadi cara baru masyarakat menyuarakan penolakan mereka dalam aksi demonstrasi.
Bendera One Piece yang terinspirasi dari bendera bajak laut Jolly Roger bukan sekadar ikon fiksi, melainkan simbol kebebasan, perlawanan terhadap ketidakadilan, dan semangat meraih mimpi tanpa terkungkung pemerintahan korup. Penyebarannya menandai resonansi global akan ketidakadilan yang sama dirasakan banyak negara.
Namun, pengibaran bendera ini juga jadi perhatian pemerintah, yang merespons dengan pengawasan ketat, pelarangan sebagian ruang publik, hingga dialog dan reformasi. Simbol ini menyatukan massa yang kecewa tapi juga berisiko memicu ketidakstabilan dan dimanfaatkan kelompok radikal. Pemerintah harus bijak menanggapi fenomena ini agar aspirasi masyarakat tersalurkan tanpa mengganggu keamanan nasional.
